Share

Part 49

Haikal mendengkus kesal, lalu pergi tanpa berkata apa-apa. Dasar Tania licik. Beraninya memanfaatkan jabatan hanya untuk menakuti teman-temanku.

Selesai makan aku menunggu Tania yang sedang berada di toilet. Tak lama dia keluar.

"Chaca? Kamu mau ke toilet juga?" sapanya masih dengan senyuman.

"Apa maksud kamu mengancam Vera dan Bu Rini?" Tanpa basa-basi aku langsung bertanya.

"Aku tidak mengancam. Aku hanya menjelaskan apa yang tidak mereka tau."

"Kamu yang nggak tau apa-apa. Kenapa harus selalu ikut campur dengan urusanku?"

Tania tersenyum sinis. Memandangku dari atas ke bawah.

"Kamu ini serakah sekali, Chaca. Bukan hanya mencari perhatian Malik, tapi kamu juga mulai berani menggoda Haikal. Apa kamu sudah lelah hidup susah?"

Lancang sekali wanita ini. Kata-katanya tidak mencerminkan kepribadiannya yang selama ini terlihat ramah. Apakah cinta buta bisa merubah seseorang menjadi jahat?

"Apa maksud kamu? Siapa yang menggoda Haikal?"

"Jadi maksudmu, Haikal yang menggoda gadis sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status