Share

Lebay

Jari-jari Vonny lincah menekan tombol telpon.

Terdengar dering dua kali sebelum kemudian gagang telpon di ujung sana diangkat seseorang.

"Ran, aku dengar suara pintu dibanting."

"Lantas?"

"Itu bukan kamu kan?"

Untuk sesaat Rania tak tahu apakah perlu menjawab jujur atau bagaimana. Vonny rupanya mendengar jelas suara pintu yang ia banting tepat di muka Verdi!

"Kenapa kamu berpikir begitu? Aku... aku nggak apa-apa."

Vonny terdengar lega.

"Kirain kamu kena apa-apa. Dijahili orang, dirampok, atau diperkosa."

“Dasar lebay.”

“Idiiiih, dengan postur semlohay seperti kamu, siapa laki-laki yang nggak punya kepikiran kea rah sana. Wueee.”

"Aduh kamu itu. Udah ku bantu masih bisa ngeledek. Udah ah. Aku nggak apa-apa koq. Anyway, terima kasih untuk perhatiannya."

"Ya udah, aku lanjutin istirahat lagi ya."

Klek.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status