Share

Perdamaian Yang Tertutup

"Sudahlah, pokoknya perbaikan segera gue bikin."

"Kapan?"

"Secepatnya, Ver."

"Tentukan waktu yang fix. Jangan ngambang."

"Kalo nggak mau?"

Raut wajah Verdi mengeras. "Apakah elo merasa begitu penting sehingga dengan seenaknya bisa ngobok-obok aturan yang sudah ada? Elo kan bertanggungjawab dengan pekerjaan yang elo hadapi. Siapa lagi yang bikin kalau bukan elo? Jangan suka cuwek begini. Itu sikap jelek yang bakal bikin elo terkucil. Ujung-ujungnya bakal makin banyak orang-orang yang nggak suka dan bikin gosip yang aneh-aneh tentang elo."

Untuk sesaat Renty menelungkupkan wajahnya ke meja. "Mungkin elo bener. Gue emang nggak semangat lagi kerja di sini."

"Sejak kapan elo jadi lebay begini?"

Sekarang Renty berdiri tegak di kursinya.  Menatap tajam ke arah lawan bicaranya.

"Sejak kapan? Sejak elo nutup pintu hati terhadap gue!"

Ketegasan Verdi sirna seketika. "Kenapa kit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status