Share

Perpisahan

Rania memeriksa laptop sesaat sebelum kembali berbicara di telpon.

"Nggak ada!"

Decak kesal suara Vonny terdengar lantang di gagang telpon dalam genggaman Rania. "Kamu tunggu deh sebentar. Ada email pentiiiiiing buat kamu."

"Seberapa penting sih, Von?"

"Ini pentingnya pake banget. Tungguin sebentar ya."

"Koq galakan kamu sih? Tapi," suara Rania terhenti. "Nah, ini emailnya baru masuk. Yang judulnya restrukturisasi?"

"Iya! Iya! Iya!"

Rania menjauhkan telpon dari telinganya sebelum kemudian mulai berbicara kembali. "Kamu mau bikin aku tuli? Jangan pake teriak dong."

"Aduh tolong langsung dibaca deh."

"Nanggung. Aku lagi ada kerjaan lain."

"Aduh please. Jangan tunda lagi."

Rania mengalah dan langsung mengakhiri pembicaraan. Merasa bingung dengan ulah Vonny dan pesan apa yang disampaikan ia lantas mengikuti permintaan itu. Tugas menginvetarisir order untuk sementara ia tunda dulu.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status