Share

Ragu

Tidakkah para pria-pria mengerti bahwa ia tidak bermaksud menjalin asmara hanya untuk keindahan sesaat? Bagi gadis dengan didikan dan pandangan konservatif seperti Rania, pandangan tersebut bisa terdengar aneh. Usang. Kolot. Tapi, memang seperti itulah dirinya. Saat yang muncul kemudian adalah wajah Ditya dan Carl, situasi justeru jadi lebih buruk. Rania sampai setengah mati harus menekan rasa amarah yang mendadak meluap dari hati.

Rania ragu. Berada di persimpangan takkan pernah menjadi pengalaman manis. Dalam masalah yang satu ini selalu terbukti ia butuh waktu amat lama sebelum kemudian bangkit dari keterpurukan hati, bersikap tegar, dan merajut jalan hidupnya kembali. Kini ia dihadapkan dengan kasus yang sama. Dan jika ia boleh jujur, rasanya ia tidak siap. Rania merasa bahwa ia mungkin adalah pembelajar yang bodoh yang butuh waktu sangat lama untuk bangkit dari keterpurukan serupa.

“Dengan aku jadi pacarmu kita bisa having fun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status