Share

Sebuah Kejutan

Hari kini menjelang sore, kedua keluarga itu pun asyik bercengkerama mengenang masa mudanya.  

Kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka adalah kebahagiaan yang tak bisa di jelaskan dan di gambarkan oleh apa pun juga.

Sementara itu, Raidi dan Rino masih bercengkerama di pinggir sungai sambil mengingat pertemuan pertama mereka. Sudah 2 hari Rino dan orang tuanya berada di kampung halamannya, kini mereka akan kembali ke kota untuk melanjutkan tugas masing masing. 

Setelah pamit pada nenek Siti tadi, pak Harnono, Bu Rini dan Rino pergi ke rumah pak Ridwan untuk berpamitan juga.

"Oh ia Wan, bagaimana dengan tawaran yang kami berikan kemarin? Apakah kamu dan Nana setuju kalau aku dan Rini membawa serta Raidi. Aku janji, aku akan menyekolahkan dia sampai berhasil. Aku juga akan menganggap dia seperti anakku sendiri," ucap pak Hartono.

"Jujur ya, aku sebenarnya tidak enak sama kamu Har, masak ia aku harus menambah bebanmu dengan mengizin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status