Share

65. Kerja Sama Menyesakkan

Jam sepuluh kami bertolak sesuai rencana, kali ini tidak lewat laut, tapi memutar melewati perbatasan daratan Sulawesi Tengah, hingga seorang lelaki seumur Azman diikutkan sebagai sopir bantu, dengar-dengar dari kalangan kerabat Simbah.

Aku memandang lekat rumah minimalis Reta sebelum hilang di belokan, mungkin ini terakhir kali manyimpan memori tempat yang empat tahunan, merajut asa dan mimpi, membebat luka dan sedih. Ah, semua akan tinggal kenangan. Kenapa selalu saja sesak mengiring mengingat cerita persahabatan ini berujung duka.

Siapa yang bisa melawan takdir? Alangkah rugi diri jika tidak rido' dengan ketentuan Sang Maha Kuasa. Aku terus menghibur diri, seraya menikmati perjalanan.

"Terima kasih ya, Bulan, akhirnya aku punya kesempatan juga." Aku menjauhkan ponsel dari telinga, saat tahu persis suara di seberang. Ck! Mas Rio memakai nomor baru. Untung diri berhalangan, jadi tidak merasa terganggu dari Abi Nailah dan sopirnya yang sementara singgah salat di mesjid.

Tunggu! Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Desi Marliasari
koq belum lanjut ya Thor kapan dilanjutin nich
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
tambah lg thor deg2an
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status