Share

Bab 15

Rendi dan Tasya baru saja selesai melakukan hal terlarang itu lagi. Keduanya keluar dari kamar hotel bergandengan tangan. Sejak tadi Tasya meracau meminta agar pacarnya itu segera menangkap kembali pemulung menyebalkan itu ke dalam penjara. 

“Iya, Sayang! Nanti aku hubungi teman kenalan polisiku yang lain.” 

“Janji, ya!” rengek Tasya. 

“Iya, pasti,” jawab Rendi. 

“Makasih ya, Sayang! Hari ini kamu hebat banget. Oh iya, Ini mobil baru buat kamu!” ucap Rendi sambil menyodorkan kunci mobil pada kekasihnya.

“Ini masih atas nama perusahaan Dharma Grup, Mas?” Tasya mendelik. 

Rendi menggeleng. Bagaimanapun semenjak k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
certa'y seru...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status