Share

Bab 69

Angel mengangguk lalu menerima botol itu dengan tangan gemetar. Dia pejamkan matanya menguatkan hati. Berharap ini akan menjadi dosa terakhir yang dilakukannya sekarang. Setelah ini, dirinya akan bertaubat. Bukankah Allah itu Maha Pengampun? 

Angel memejamkan mata, meyakinkan hatinya yang mendadak menciut dan takut. Namun perlahan botol itu bergerak mendekat pada bibirnya. Tangannya bergetar hebat karena melawan nurani dan ketakutannya sendiri. Ya, Angel takut dosa. Namun sepertinya hatinya jauh lebih takut kehilangan Abian yang sudah menunjukkan jalan untuknya berubah. Baru beberapa teguk cairan itu ditenggaknya, suara seseorang mengejutkannya. 

“Angel!” 

Suara Steven terdengar bersama derit pintu. Baru seperempat isi botol itu berpindah pada mulut Angel. Kedua mata Angel terbuka leb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status