Share

PELAJARAN BERHARGA

60

“Ada apa mereka datang?” tanya Abyasa saat berjalan beriringan menuju ruang tamu.

Davina dalam gendongan Abyasa mempermainkan bulu-bulu halus di rahangnya. Sesekali bocah itu tertawa geli sendiri. Kelakuannya persis Elsa dulu yang suka sekali mengusap-usap benda itu.

“Mana aku tahu mereka mau apa?” Elsa menjawab seadanya.

Mereka langsung mendapati Adrian yang tersenyum ramah dan ibunya yang hanya duduk dengan wajah masih pucat, begitu tiba di ruang tamu.

“Selamat pagi, maaf mengganggu pagi-pagi,” ujar Adrian dengan ramah. Wajahnya sedikit tirus dan lebih gelap dari terakhir mereka bertemu. Mungkin di tahanan lebih sering bertemu matahari.

Walaupun heran dan tentu saja kurang suka, Abyasa balas mengangguk untuk menghargai tamu. “Jadi, apa yang bisa kami bantu?” tanyanya dengan duduk memeluk Davina di sampingnya. Anak itu seolah trauma melihat keluarga ayahnya sendiri. Terbukti sejak tadi terus menyembunyikan wajahnya di dada Abyasa.

“Kami ingin bicara dengan Elsa, boleh kan, Pak Aby
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
Elsa... ada baiknya dengar jg ucapan suami mu.. jgn sampe kamu d permainkan lg oleh keluarga mantan suami mu... gak ada salahnya buat jaga2kan..
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
mending hak milik Davina aja dlu yg d kembalikan.. urusan ruko belakngan... harta peninggalan suaminya dan haknya Davina ..
goodnovel comment avatar
Nindya
lanjut lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status