Share

Bab 177

last update Dernière mise à jour: 2025-07-05 19:19:03

Sorot mata Talia langsung berubah. Tegang. Ia memalingkan wajah sejenak sebelum kembali menatap Lyra tajam.

"Mengapa kau menelusuri ini lebih jauh? Apa kau pikir itu akan mengubah sesuatu?" tanyanya pelan namun menusuk. “Kebenaran kadang hanya membawa luka. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menggali masa lalu.”

Lyra tak langsung menjawab. Ia hanya menatap balik, tenang dan tak lagi memperlihatkan rasa segan.

“Aku harus tahu. Aku terus diteror hanya karena aku adalah putri dari seseorang yang bahkan tak sempat kukenal lebih jauh."

Talia menghempaskan napas. Menyerah. Cepat atau lambat, semua juga akan terbongkar.

"Lyra, ibumu itu adik sepupuku yang dicoret dari keluarga Sasmita karena menolak perjodohan demi menikahi ayahmu. Awalnya kami pikir dia pria miskin biasa, ternyata, dia putra bungsu keluarga Austin. Keluarga bangsawan ternama di luar negeri yang sering terlibat dengan mafia."

Lyra tampak terkejut mendengar pernyataan itu. Setahunya, sang ayah hanya sopir pribadi Talia se
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (3)
goodnovel comment avatar
Victorya Quy
ceritanya muat satu2 melulu
goodnovel comment avatar
Khuffatul Ilmah
mantab jangan lama2 ya
goodnovel comment avatar
Novi Sundari Manti
berdebar.. makin seru. apa mungkin gery ya yg nguping ?!! dtunggu bab selanjutny thoorrr
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Menikahi Paman Mantan Tunanganku   Bab 200

    Dastan menatap wajah Lyra yang tertidur lelap di ranjang. Napasnya tenang, semalaman dia benar-benar mengistirahatkan diri. Dastan pun tak ingin mengganggunya. "Sulit dipercaya kau senekat itu," gumamnya bergeleng pelan.Wanita yang dicintainya ini sempat menghilang begitu saja, lalu muncul kembali secara misterius, seolah semua yang terjadi hanyalah mimpi buruk yang tak pernah benar-benar menyentuh mereka.Andai tak ada luka memar di sudut bibirnya, goresan-goresan halus di kulitnya, serta keputusan penyelidikan yang tiba-tiba berubah arah, Dastan mungkin tak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia nyaris gila mencari, bahkan tak bisa tidur, sementara Lyra diam-diam berjuang sendiri dalam bahaya.Saking paniknya, Dastan sempat menyeret Lyra untuk cek medis dadakan, sesaat setelah ‘interogasi ringan’ yang berakhir dengan tangisan dan pelukan panjang. Dia tak peduli betapa lelah mereka saat itu. Yang penting, ia harus memastikan kondisi istrinya dan calon bayinya baik-baik sa

  • Menikahi Paman Mantan Tunanganku   Bab 199

    Dengan langkah berat dan mata menyipit, Gaspard berjalan menembus kerumunan yang membelah diam-diam.Tatapan matanya tajam menusuk saat berdiri tepat di depan Lyra, tinggi dan kokoh seperti gunung batu yang penuh bahaya. Dia menatap liontin yang tergantung di dada Lyra, lalu mengangkat dagunya.“Dari mana kau dapatkan benda itu?”Lyra menelan ludah. Tenggorokannya terasa kering, tapi dia berusaha menegakkan bahu.“Dari ayahku,” jawabnya mantap. “Leonard Austin.”Suara gemuruh rendah terdengar dari sekitar, sebagian mengejek, sebagian kaget. Nama itu—Austin—adalah nama yang tidak sembarang disebut dalam tempat ini.Wajah pria itu mengeras. “Kau bohong. Leonard sudah mati.”Lyra menggeleng cepat. “Dia tidak mati. Ayahku hanya... bersembunyi demi keselamatanku. Tapi sekarang... dia mengizinkanku datang ke sini. Karena ada yang harus aku lakukan.”Gaspard menyipitkan mata, seolah mencoba menakar kejujuran serta keberanian Lyra.“Kau pikir hanya karena kau membawa liontin tua itu, aku akan

  • Menikahi Paman Mantan Tunanganku   Bab 198

    Lyra panik. Tubuhnya menggigil hebat. Ia tak bisa menghindar lagi ketika cahaya lampu kendaraan yang menyilaukan itu membuat matanya terpejam rapat. Ckiiittt!Suara decitan ban menggores udara malam.Mobil itu berhenti tepat sejengkal di hadapannya. Tubuh Lyra jatuh terduduk. Jantungnya berdentum keras seolah hendak pecah. Malam yang sudah cukup mencekam kini berubah menjadi mimpi buruk lain.Pintu mobil terbanting terbuka. Seorang pria dengan kaus putih kusut dan rambut acak-acakan turun sambil mengumpat panjang. Wajahnya memerah, sorot matanya kosong.“Kau gila?!” hardiknya. “Mau mati, jangan libatkan orang lain! Tengah malam begini kenapa kau berdiri di tengah jalan seperti hantu? Kau pikir ini film horor?!”Ia melemparkan botol minuman keras yang masih setengah isi ke jalan, pecahannya nyaris mengenai kaki Lyra. Gadis itu berjengit, kedua tangannya terangkat melindungi wajah.Ketika pria itu kembali menatapnya dengan sorot mata memicing, Lyra baru menyadari sesuatu, pria itu mabu

  • Menikahi Paman Mantan Tunanganku   Bab 197

    "Tuan, koordinat Nyonya berubah, sepertinya ponsel Nyonya baru saja diaktifkan."Tubuh Dastan langsung menegak, napasnya tercekat sesaat. Ia meraih tablet yang disodorkan oleh ajudannya, dan matanya langsung menatap titik merah yang muncul di peta digital. Hatinya berdegup keras. Akhirnya ada jejak."Suruh orang kita bergegas ke sana!" titahnya tak sabar. "Charlie, bagaimana dengan helikopternya?""Sudah disiapkan, Tuan. Langsung berangkat saat kita tiba," jawab Charlie cepat, seraya memeriksa ulang rutenya.Dastan mengembuskan napas keras. Tangannya mencengkeram lutut. Dia sudah terlalu sering menghadapi situasi genting. Penyelundupan, sabotase bisnis, bahkan ancaman pembunuhan. Tapi tak pernah, tak satu kali pun, dia merasa segelisah dan setegang ini. Ini tentang Lyra. Istrinya. Perempuannya yang mendadak menempati posisi paling penting dalam daftar prioritasnya. Juga, calon ibu dari anaknya. Dengan mata terpejam, Dastan mencoba merancang semua kemungkinan, menyiapkan solusi paling

  • Menikahi Paman Mantan Tunanganku   Bab 196

    “Gary, kumohon jangan!” suara Lyra parau, nyaris putus asa. "Bayiku tidak tahu apa-apa. Tolong… jangan lakukan ini…”Namun wajah Gary sama sekali tak menunjukkan iba. Tatapan matanya kosong, dingin, dan jauh dari kata manusiawi. Di tangannya, botol kecil berisi cairan bening bergetar pelan, jarum suntik panjang sudah dia tancapkan ke dalamnya.“Kau masih bisa bicara? Hebat juga semangat hidupmu,” gumamnya. “Tapi sayangnya, itu tidak penting bagiku. Kau tak bisa diajak bekerja sama, sudah jadi penghalang. Bahkan sejak awal, kehadiranmu cuma jadi masalah.”Lyra memberontak. Dia menggeliat sekuat tenaga, berusaha melepaskan diri dari ikatan yang membelit tangan dan kakinya. Talinya memang tidak terlalu tebal, tapi kasar dan ketat. Kulit pergelangan tangannya sudah lecet dan berdarah. Perihnya luar biasa. Tapi rasa takut mengalahkan rasa sakit. Dia tak peduli. Yang dia pikirkan hanya satu, menyelamatkan diri. Menyelamatkan bayi dalam kandungannya.“Gary, kalau kau masih punya sedikit saja

  • Menikahi Paman Mantan Tunanganku   Bab 195

    Setibanya di ruang perawatan Leonard, Dastan tak menunggu aba-aba. Langkahnya panjang dan mantap, langsung menarik kursi dan duduk di hadapan pria paruh baya itu.Leonard mendongak, terkejut bukan main. “Dastan?” gumamnya nyaris tak percaya. “Kau… Bukannya kau sedang ditahan untuk penyelidikan?”Tatapan Dastan tajam menusuk. Dia tak menjawab pertanyaan itu.“Istriku menghilang,” ujarnya tegas. Tapi kalimat itu terlalu ringan untuk situasi yang dia hadapi. Maka dia meralat, suaranya rendah namun mengandung bara. “Tidak. Dia pergi diam-diam ke tempat yang tidak seharusnya. Tempat yang sangat berbahaya. Kudengar dari ajudan, Ayah orang terakhir yang ditemuinya.”Leonard tak buru-buru menjawab. Ia menghela napas panjang, seolah membuang beban yang tertahan di dadanya.“Dia ingin menyelamatkanmu,” ucap pria itu akhirnya. “Dia memohon agar bisa melakukan sesuatu demi meringankan hukumanmu. Ini semua… atas permintaan ayahmu juga.”Darah Dastan seakan berhenti mengalir.Dia menunduk dengan du

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status