Share

32. Dokter Cinta

“Dik, apa kamu juga mencintaiku?”

Raya hanya bisa termangu untuk beberapa lama saat mendengar pertanyaan sosok yang sudah berstatus sebagai suaminya.

Terlalu banyak hal yang berkelindan di hatinya yang segalanya menuntut sebuah kejelasan yang masih saja tak bisa Raya putuskan karena nyatanya dia masih saja memendam keraguan. Bahkan dia sendiri tak bisa memastikan dengan lugas alasan dia menyerahkan diri pada sang suami setelah sebelumnya dia sempat membuat batasan dengan mengatakan bahwa pernikahan ini bukan pernikahan yang sebenarnya.

Melihat tatapan Raihan yang menjadi kian lekat, Raya menjadi semakin gelisah. Tak ada yang bisa dia katakan dan Raya hanya bisa menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal.

“Udahlah Mas, cinta kadang nggak mesti harus dikatakan juga.”

Raya mulai beringsut menjauh dan kali ini Raihan tak berniat untuk menahannya lagi.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status