Share

Bab 113. Siapa Ryan?

"Apa yang kalian lakukan? Segera seret paksa wanita itu keluar!” perintah Raja Edgar kepada para pelayan.

“Ba-baik, Yang Mulia!” jawab para pelayan itu.

Aku tidak bisa melihat apa-apa karena aku menggunakan kedua tangan untuk menutup wajahku karena air mataku tidak mau berhenti mengalir. Namun, aku bisa mendengar suara langkah kaki para pelayan yang terburu-buru pergi keluar dari kamar itu.

Begitu kamar itu tertutup, aku bisa mendengar langkah kaki Raja Edgar yang mendekat ke arahku.

Puk.

“Puk?” batinku dalam hati karena mendengar suara aneh karena itu adalah suara dari bukti situasi yang ingin sekali aku sangkal.

Itu adalah suara yang ditimbulkan karena kepalaku membentur lembut dada bidang Raja Edgar. Ya, Raja Edgar sedang mendekapku erat dalam pelukannya sekarang.

Mungkin, maksud Raja Edgar adalah untuk menenangkan aku yang tadi menangis. Akan tetapi, sekarang kesadaranku sudah terlanjur pulih sepenuhn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status