Share

Bab 140. Ajakan Berkencan

"Ya-Yang Mulia! Salam hormat kepada Yang Mulia!” seruku sambil berlutut di tempat tidur dan membungkukkan tubuhku serendah mungkin.

“Sikapmu berubah begitu mengetahui kalau ini aku,” cetus Raja Edgar.

“Sa-saya minta maaf, Yang Mulia,” ucapku panik.

Sudah lama sejak terakhir kali aku bersikap formal dan membungkuk kepada Raja Edgar seperti ini. Namun, situasi sekarang memberi kode padaku untuk melakukannya jika masih punya rasa bersalah dan hati nurani.

Dengan maksud untuk membela dan membuat alasan untukku, pelayan tadi bersujud dengan wajah ke mengenai lantai dan berkata, “Ya-Yang Mulia, La-Lady tidak bermaksud—“

“Aku tahu,” potong Raja Edgar sebelum pelayan itu selesai mengucapkan permohonannya.

Aku memang sudaj menaikkan kepalaku, terapi tubuhku masih terus berlutut sampai aku mendapat jaminan bahwa dosaku sudah diampuni. Sama seperti perasaan tidak nyaman yang aku rasakan, pelay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status