Share

Bab 162. Meminta Izin Sebelum Melakukannya

Kepalaku menengadah ke atas untuk menghindari tatapannya dan memberikan waktu untuk jantungku beristirahat. Dengan menahan napas agar suaraku tidak bergetar karena perasaan gugup, aku berhasil menjawab Raja Edgar, “Tidak, Yang Mulia. Apakah Yang Mulia tidak jadi menyentuh perutku?”

“Ya, baiklah. Aku akan melakukannya sekarang,” balas Raja Edgar.

SRRR…

Bulu kudukku berdiri karena menyampaikan rangsangan yang diterima oleh perutku ke seluruh tubuh. Dengan perlahan dan gerakan lembut, Raja Edgar meletakkan telapak tangannya di perutku.

“Perutmu sudah mulai membentuk,” ucap Raja Edgar.

Aku tidak bisa menyangkal. Sekarang perutku sudah mulai membuncit dan menunjukkan bahwa aku sungguh-sungguh hamil. Sepertinya dalam waktu sedikit lagi, aku tidak akan bisa lagi mengenakan celana atau gaun yang membentuk tubuh. Karena ini adalah pertama kalinya aku hamil, dan itu pun di dunia asing, aku harus memanggil penjahit u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status