Share

Bab 173. Awal yang Baru

"Jika ada yang perlu dipersalahkan, maka itu adalah salahku salah Rissa. Ahh, bukan … lebih tepatnya itu adalah garis takdir kami yang begitu buruk. Tidak ada yang tahu, mungkin sejak di dalam rahim pun kami sebenarnya sudah memiliki dendam pribadi,” batinku.

Baik di dunia lama atau pun di dunia ini, kami tetap membawa dendam dan permusuhan. Bahkan, hingga akhir hayat, dendam itu terus tertanam dan dibawa mati. Peristiwa di dunia kabut itu membuatku yakin bahwa Rissa tetap membenciku sampai akhir.

“Kamu benar, Rissa. Sebaiknya kita tidak bertemu lagi di kehidupan berikutnya,” gumamku.

Tidak buruk juga untuk melampiaskan semua dalam tangisan sebelumnya. Kini hatiku sudah merasa lega dan semua emosiku sudah tercurah bersamaan dengan teriakan dan air mata. Memang rasa sedih itu tidak sepenuhnya hilang, tetapi setidaknya saraf otakku sudah mulai bisa aku gunakan kembali.

“Baiklah, ayo kita bergerak,” batinku sambil b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status