Share

Bab 19: Hanya bisa melihat

Satu minggu telah berlalu, hubungan Bernard dan Bella, masih seperti tikus dan kucing garong, selalu saling ledek dan saling balas.

Terlebih Bella yang selalu kalah oleh Bernard dalam setiap berdebat dan akan berakhir dengan hukuman.

Hukuman pijat memijat dan tidur tetap dalam kamar yang sama, itulah ketentuannya, itu semua memang sangat menguntungkan sang pria, tapi Bella sendiri dalam hati yang paling dalam, dalam waktu singkat sudah merasa nyaman dengan keberadaan Ben, di sisinya.

"Saya tahu, meski Tuan nakal dan mesum, tapi tidak pernah menyentuh saya lebih, terima kasih," ujar Bella saat keduanya sedang berada di tempat tidur yang sama dan Ben memeluknya dengan erat.

"Tidur jagung bakar, jangan mengoceh terus, jika kamu minta, dengan senang hati aku berikan semuanya, apa kamu kangen dan ingin mengulang lagi?"

"Tidak!"

"Tidak salah atau tidak nolak?" tanya Ben, seraya mencubit hidung mancung milik Bella.

"Tidak! ya, tidak!" ketus Bella seraya berusaha mendorong dada Ben supaya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status