Share

Bab 21: Buang Gas Alam

"Nona Kristin sedang apa di sini?" tanya satpam yang kecolongan. pria itu hanya sebentar ke toilet, tapi wanita itu sudah masuk.

Pria muda itu sangat khawatir jika mantan kekasih tuannya akan membuat keributan.

"Aku sedang menunggu Ben! pergi sana, jaga gerbang!" jawab Kristin dengan ketus lalu mengusir satpam itu dengan kasar.

"Tuan tidak membolehkan Nona Kristin masuk ke rumahnya, saya mohon pergilah," balas satpam itu dengan menahan sabar.

"Siapa kamu? bisa mengusir saya!" bentaknya.

Wajah bengis wanita itu sangat mengerikan, dan menatap angkuh ke arah penjaga.

"Maaf, saya hanya menjalankan tugas, pergilah, Nona, sebelum Tuan Ben Marah."

"Katakan pada Tuan kamu, saya datang, dan tidak boleh bersembunyi, seperti banci!"

"Maaf, Tuan Bernard sedang tugas keluar kota," balas pria itu dengan jengah, karena dirinya sudah sangat hafal akan sifat mantan kekasih bosnya ini, selain tukang selingkuh, dia juga sangat arogan dan tidak tahu diri.

Saat para pekerja tahu tuanya tak jadi menikah de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status