Share

Part 19

"Serius Ndul?" tanya Dino dan Vio bersamaan. Farrel menoleh sebentar pada kedua sahabatnya dan mengangguk lemah. Dino kembali bertanya untuk memastikan pendengarannya. "Jadi, kamu pernah jadi sasaran tumbal?"

"Menurut yang dialami Pak Bintang di mimpinya, aku sama Rafli, Nyet." Farrel menjawab lirih.

"Gila, jahat banget orang, licik. Benar-benar pemuja iblis!" sahut Dino dengan geram.

Farrel kembali mengangguk dengan wajah murung.

Tiba-tiba ada rasa menyesakkan di dalam dada, mengingat dirinya lolos dari sasaran tumbal pesugihan yang entah dilakukan oleh siapa. Sakit, marah, dan dendam mengingat jika Hasan yang tidak mengetahui apa pun harus menjadi korban.

"Aku harus cari tahu orang itu, Nyet," lirihnya. "Aku nggak bisa tenang sampai kapan pun sebelum pemilik pesugihan itu mengakui perbuatannya," ujarnya sembari melangkah menuju ke motornya, diikuti oleh Vio dan Dino.

"Tapi, bagaimana caranya kita tahu, Ndul?" tanya Vio bingung.

Farrel terdiam lalu mendengus kasar. "Temani aku ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status