Share

Part 60

Karin dan Trisna tak bisa mundur lagi. Di belakang mereka, ada jurang terjal penuh bebatuan. Sigit mendekat sambil menyunggingkan senyum mengejek.

"Berakhir sudah petualangan kalian, biadab!" ucap laki-laki itu di samping telinga Karin.

Gadis itu menatap mata Sigit dengan ketakutan juga kebencian. "Aku nggak takut masuk penjara. Yang penting, Farrel sekarang sudah bertemu dengan Tuhan. Ha ha ha! Jadi, aku akan habiskan hidupku di penjara juga nggak masalah. Bersamamu, Git!" ucapnya frustasi.

"Apa maksudmu?" sentak Sigit dengan rahang mengeras.

"Aku sudah membunuh temanmu itu, Git. Maaf, mungkin kamu juga ikut nyusul dia, ya!" Karina tersenyum miring dan melirik ke arah Trisna.

Trisna mengedipkan sebelah matanya. Dengan gerakan cepat dia mencengkeram kerah baju Sigit. Kini posisi kedua orang itu di pinggir jurang. Sedangkan polisi yang berdiri di depan mereka tampak waspada dan tidak ingin membuat kesalahan yang berakibat fatal pada ketiga orang itu.

Sigit melirik ke arah bawah sana, ju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status