Share

FUCKBOY

“Lo pengin apa?”

“Permen kapas, kayaknya enak deh makan itu sambil mengenang masa kecil.”

“Ya udah ayo.”

Kini Jelita berjalan menuju ke arah stan permen kapas yang ditemani oleh seseorang. Jelita sangat suka sekali dengan permen kapas sewaktu kecil. Hingga saat melihat pedagang permen kapas matanya begitu berbinar.

Jelita tersenyum senang ketika menerima satu bungkus permen kapas. Tapi, di saat yang tidak terduga sama sekali. Seseorang menyerang laki-laki yang berada di samping Jelita.

BUGH.

Mata Jelita membola dengan sangat sempurna ketika melihat sosok Matheo tengah menghajar Bagus. Ya, cowok yang bersama Jelita saat ini adalah Bagus.

“Jangan dekatin Lita,” teriak Matheo kencang.

“Apa hak lo Mat,” sahut Bagus yang menatap Matheo dengan begitu tajam.

“Gue nggak suka.”

“Hahaha, lo tuh aneh. Udah punya cewe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status