Share

Kejutan Tak Terduga

Davin dan Adam saling bertatapan dengan tajam, tangan mereka terkepal siap untuk melayangkan sebuah pukulan. Begitu banyak pertanyaan yang akan mereka tanyakan saat ini. Namun, sepertinya Bram lebih ingin mereka untuk tenang terlebih dahulu. Pembicaraan mereka tentu sangat alot nantinya dan diperlukan kepala yang dingin untuk menyelesaikannya.

"Kita akan bicara kalau kalian udah tenang.”

"Nggak perlu, kita bahas sekarang," balas Davin cepat. Dia tidak suka waktunya terbuang begitu saja. Jika untuk mengatur emosi dia ahlinya, tapi jika sudah meledak, dia bisa menggila. Bahkan dia tidak sadar jika akan meremukkan tubuh Adam tadi.

"Oke, jadi sekarang di mana Lucy?" tanya Kevin sambil memberikan segelas minuman pada Adam.

"Apa maksudmu?! Aku yang harusnya tanya. Di mana calon istriku?"

Davin menyergit bingung. Apa maksud Adam sebenarnya? Dia juga tidak mengetahui keberadaan Lucy begitu? Namun surat yang Lucy tulis mengatakan jika dia akan kembali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status