Share

68. EPILOG

Menghirup udara pagi di Switzerland yang asri dengan pemandangan perbukitan landai di sepanjang mata memandang.

Rumput hijau bak permadani, bunga warna-warni yang bermekaran, serta suara gemericik aliran air sungai yang merdu.

Puncak pegunungan Alpen yang tertutup salju, danau biru berkilauan, lembah zamrud, gletser, dan dusun kecil tepi danau yang indah menghiasi negara daratan ini.

Sungguh ajaib ciptaan-Nya.

Ini adalah pagi pertama aku bisa menikmati keindahan alam kota Swiss bersama Ibu.

Bersama menaiki sepeda sambil berolahraga. Tawa ceria ibu terus terdengar dengan begitu banyak ceritanya tentang keindahan alam Swiss yang bisa dia nikmati saat ini.

Kesehatan mental Ibuku sudah jauh lebih baik sejak para pelaku kejahatan terhadap kami mendapat ganjaran atas kesalahannya. Bahkan, ibuku sudah bisa terlepas dari obat penenang yang selama ini dia konsumsi secara rutin.

Melihat keadaan ibuku yang sudah jauh lebih baik saat ini, aku sangat bahagia.

"Ibu nggak pernah mimpi bisa tinggal di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Andayani Hadi Winarti
bagus ceritanya gak gampang ditebak dan gak membosankan
goodnovel comment avatar
Putri Maulana
alur ceritanya sangat bagus
goodnovel comment avatar
Luna Qalisya
Bener2 ending yg memuaskan tapi lebih seru lagi klo ada di kasi bonus part tentang adek kedua buat angkasa pasti lengkap tu kebahagian tuk samudra dn aisha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status