Share

DENDAM INDHIRA

"Sayang, aku ada tugas mendadak di Batam. Mungkin lusa baru balik. Kamu mau oleh-oleh apa?" ujar Mahesa saat sarapan bersama istri dan anak-anaknya.

Indhira yang telah mencurigai kelakuan suaminya itu hanya mengiyakan saja. Ia tidak ingin di depan anaknya terjadi keributan.

"Terserah kamu aja, Pi," sahut Indhira datar.

Begitupun dengan anak-anaknya, seperti cuek dan membebaskan ayahnya untuk membawakan hadiah apapun.

"Mas, aku ikut ya? Sekali-kali, kan udah lama kita nggak liburan bareng?" ujar Indhira yang ingin mengetes suaminya dan ia pun sudah tahu jawabannya.

"Next time ya. Oh ya, gimana kalau kita liburan sekeluarga ke Bali. Minggu depan?" tanya Mahesa kembali pada anak dan istrinya.

Entah mengapa, baik Indhira dan dua anaknya itu enggan menjawab. Si kecil pun hanya tertawa bahagia. Mungkinkah bukan hanya Indhira, anak-anak Mahesa pun sudah mengetahui perselingkuhan papanya itu?

Setelah menyelesaikan sarapannya, Indhira pun mengantar suaminya hingga ke teras rumah. Pagi itu jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status