Share

Part 24

"Den, ada polisi di depan."

Aksan terkejut mendengar Bi Jum memberitahunya tamu yang datang mengetuk pintu tadi, ketukan pintu yang membuyarkan semua pikirannya. Dengan langkah penuh tanya Aksan menghampiri dua orang polisi itu.

"Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu."

Aksan bersikap biasa saja, dua polisi itu berjabatan tangan pada Aksan.

"Kami akan melakukan penangkapan kepada atas laporan tuduhan penyekapan terhadap ibu Qonita yang mengalami gangguan kejiwaan."

Terperangah Aksan mendengar penuturan polisi itu.

"Atas dasar apa anda menjatuhkan tuduhan itu pak, mana mungkin saya menyekap istri saya sendiri," kilah Aksan.

"Silahkan jelaskan semua di kantor pak, kami mohon bapak bisa ikut kami."

Tanpa berpikir lama Aksan menyetujui dan langsung ikut ke kantor polisi bersama dua orang polisi itu, sepanjang perjalanan Aksan memikirkan siapa pelaku dari semua ini. Rega-teganya ia melaporkan dirinya, terbesit Nilam dalam pikirannya tapi hatinya menepis. Ia bisa merasakan cinta yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
kurang puas bacanya,babnya sedikit sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status