Share

KEGELISAHAN NEK SAMI

"Pasti, Nduk. Cuman kembali pada Nayla sendiri. Sebenarnya jika kutukan garwa tusuk konde itu membuatnya terlihat lebih cantik dan awet muda. Semua urusannya akan lancar dan terhindar dari kesialan."

"Tapi kutukan itu membutuhkan tumbal, Mbah!" bantah Rasti. 

"Memang. Karena semua pasti ada resikonya." Mata Mbah Waci melihat lurus ke depan sambil mulutnya bergerak mengunyah kinang.

Wanita itu seperti sedang memikirkan sesuatu. Dalam beberapa detik, bibirnya langsung berwarna merah.

"Mbah, kok diam? Lagi mikirin apa, Mbah?" tanya Rasti sambil menggeser duduknya lebih dekat dengan Mbah Waci.

"Mbah merasa sosok yang ada di tusuk konde itu sangat jahat. Dia berambisi untuk mendapatkan raga Nayla untuk wadah berikutnya."

"Si sintren itu, Mbah?"

"Iya!"

"Sebenarnya Kusumawardhani itu siapa, Mbah?"

"Dia sinden yang melakukan perjanjian dengan iblis. Dan dia juga yang meminta pada Kakek Nayla agar sintren itu di masukkan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status