Share

MENEMUKAN BU NINGRUM

"Setelah ini kita enggak boleh berbicara. Kita hanya bisa berkomunikasi satu dengan yang lain lewat batin. Di depan, dimensi yang berbeda sudah menunggu kita. Dimensi yang sunyi, penuh aura jahat, dan makhluk-makhluk mengerikan lainnya."

Mendengar ucapan Soleh membuat tenggorokan mereka bertiga terasa tercekat. Mereka saling berpandangan dan menelan ludah.

"Ini, masing-masing bunga sudah saya bagi. Mbak Nayla ingat pesan yang saya bilang tadi ya. Kalau Mbak sudah melihat kita akan mendekat. Cepat bentangkan tali rawe ini sebagai pagar." Soleh kembali mengingatkan Nayla.

"Baik, Pak. Saya mengerti."

Kini Soleh, Aldo dan Angel berjalan beriringan memasuki gerbang yang besar.

Tampak di depan mereka suasana yang berbeda seakan menanti. Seketika bulu kuduk Aldo dan Angel merinding saat kakinya baru beberapa langkah memasuki dimensi lain.

Tempat itu penuh kabut putih yang tebal. Semuanya terlihat berwarna merah menyala. Sepintas aroma busuk, anyir

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status