Share

BAB 113

MISTERI VITAMIN YANG DIBERIKAN OLEH SUAMIKU

BAB 113

"Silakan lanjut menikmati hidangannya, Jeng. Saya ajak dua cucu saya ke kamar dulu," ucap Bu Raheni dengan senyum tipis lalu mengajak Bu Ambar kembali ke kamar Amira.

"Jadi orang kok julid terus," lirih Bu Raheni saat melangkah pergi.

"Namanya manusia. Benar pun rasanya selalu salah di mata pendengki." Bu Ambar menyahut.

"Benar, Bu Ambar. Mereka memang begitu. Makanya saya sengaja nggak bilang kalau punya cucu kembar laki-laki dan perempuan. Mau coba mereka julid apa nggak. Eh ternyata memang sudah wataknya begitu, ya susah berubah. Lihat saja mereka sekarang shock setelah tahu saya punya cucu kembar sekaligus." Bu Raheni sedikit menoleh ke belakang di mana kedua temannya masih saling bisik. Bu Ambar pun melakukan hal yang sama.

"Ekspresi mereka langsung berubah setelah melihat cucu laki-laki kita." Bu Ambar dan Bu Raheni saling tatap lalu tersenyum tipis. Keduanya kembali melanjutkan langkah ke kamar Amira.

Bu Raheni mengetuk pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status