Share

21. PERHATIAN PAMAN

“Mmm-sorry, maksud Paman ... yang berpendidikan seperti kamu, tapi tetap bisa patuh terhadap suami. Begitu maksud Paman,” ujar Paman yang terlihat gelisah. Dia seperti salah tingkah dan malu.

Paman memainkan jemarinya. Sesekali mengusap wajahnya dengan kasar.

Suasana tiba-tiba menjadi kaku. Tak ada sepatah katapun yang terucap. Begitu juga dengan diriku yang diam seribu bahasa.

“Mmm maaf, Paman mau ... telfon teman sebentar,” ucap Paman yang masih terlihat serba salah. Bahkan saat berkata, tak memandang ke arahku. Dia pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dariku.

Aku tahu paman tadi hanya berpura-pura akan menelfon. Alasan klise untuk lari dari masalah.

Masalah! Masalah apa sih. Kenapa aku mengkategorikan ini sebagai masalah. Yang aku tak mengerti, kenapa wajah dan tingkah paman berubah setelah mengucapkan kalimat ‘seperti kamu.’

Apa ada hal lain yang tak kuketahui tentang perasaannya kepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status