Share

Part 19

Kangen kontrakan. Begitu yang terpikir di benak Pram setelah menginap dua malam di unit apartement Cinta. Walaupun keadaan kontrakannya terbilang sangat sederhana, namun suasananya yang tenang membuat Pram susah untuk meninggalkannya lebih lama.

Karena itu, setelah mengantarkan Sabrina belanja keperluan dapur di supermarket dekat apartement mereka sore ini, Pram minta ijin pulang sebentar untuk menengok kontrakannya dan mengambil pakaian bersih untuk pakaian ganti jika sewaktu-waktu menginap di apartement lagi.

Dari jarak sepuluh meter menuju kontrakannya, netra Pram menangkap dua orang wanita beda usia tengah duduk di kursi rotan tepat di samping pintunya. Begitu mendekat, tampak Bu Ocha tengah melingkarkan lengannya ke bahu Hani. Bergegas Pram memarkirkan motornya, melepas helmnya, lalu menghampiri keduanya.

“Hani? Sudah lama datang?” sapa Pram setelah mendekat dan membelai pucuk kepala Hani sejenak, kemudian beralih mencium punggung tangan Bu Ocha. Lalu me

vivi vanila

Hai... update lagi. jangan lupa tinggalkan jejak baca yah. Subscribe, Bintang lima dan reviewnya. Terima kasih. Happy reading.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Farjridyah75
bagus kak novelnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status