MR. CINDERELLA (INDONESIA)

MR. CINDERELLA (INDONESIA)

Oleh:  vivi vanila  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
32 Peringkat
110Bab
14.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Terkadang cinta itu datang tanpa alasan, kemudian bertahan di ruang hati tanpa seorang pun mampu menghalangi. Terkadang harta hanya sebagai pelengkap dunia tanpa arti, ketika terkalahkan oleh rasa yang sulit dimengerti. Terkadang tahta bukan lagi suatu kebanggaan yang patut dipuja ketika sesuatu yang lebih mulia menguasai jiwa. Pramudya. Karena prestasi dan dedikasinya yang tinggi sebagai seorang tenaga pengamanan sebuah hotel, ia mendapat tugas khusus mengawal seorang artis segudang sensasi bernama Aura Cinta Anastasia. Ternyata bukan perkara mudah menghadapi arogansi Cinta yang setinggi gunung berapi. Berkat kesabaran dan ketenangan jiwa yang stabil, ia mampu mereduksi segala kelakuan Cinta yang selalu mengundang kontroversi. Namun, ketika cinta tumbuh diantara keduanya yang berbeda strata, siapa yang patut dipersalahkan? Sanggupkah Pramudya dan Cinta mempertahankan perasaan suci itu di saat berbagai misteri masa lampau terkuak?

Lihat lebih banyak
MR. CINDERELLA (INDONESIA) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
mackadamia_
rekomendasi teman yg lagi-lagi ngga pernah salah. ya ampun Pram kamu sweet sekali, meleleh sekujur tubuhku kau buat. wkwk. terima kasih untuk cerita manis yg dikemas apik^^
2023-11-14 21:52:48
0
default avatar
Rosvila
.........
2023-05-12 22:40:57
0
user avatar
eddy hadarian
Cinderella laki2 baru ada biasanya Cinderella perempuan, Pram sosok lugu bertemu dengan Cinta yg cantik berkuasa jadi sosok yg arogan
2022-12-25 14:54:31
0
user avatar
aris maulana
Mantapp banget
2021-12-16 07:10:59
0
user avatar
Pena Air
wahh gila sihhh ceritanya mantab bangett.. suka bangtt
2021-09-30 17:43:31
0
user avatar
Rhill
Gilaakk Ceritanya menarik bgtt sumpah blurbnya jga bgus alurnya menarik Pemeran utamanya jga keren bgtt Kisah cinta yg menautkan dua hatiii love bgt ama nih critaaa
2021-09-29 09:49:44
1
user avatar
Veedrya
Ratu clubbing Nusantara dong, pernah clubbing di NAD mbak? wkwkwkw
2021-05-16 14:53:41
1
user avatar
Linanda Anggen
Kereeennn kak 😁👍
2021-05-16 14:36:14
1
user avatar
Kim Miso
Uwuww alurny baguss lanjut thor,😍
2021-05-16 14:19:31
2
user avatar
Fikri Mahmud
Menarik kak
2021-05-16 10:55:56
0
user avatar
Rindu Pelangi
Penasaran dengan kelanjutannya ... Ditunggu next up kak...
2021-05-16 07:33:30
0
user avatar
Annisa Rahmat
Semangat, kak :)
2021-05-16 06:57:26
0
user avatar
Annabella Shizu
Penasaran cowok berhati Hello Kitty itu kayak apa? 🤔😁 Terus berkarya, semangat!
2021-05-15 22:25:53
0
user avatar
Vie Junaeni
Seru banget... lanjut ya
2021-05-15 21:15:42
0
user avatar
Aililea (din din)
Sumpah, penasaran ma ceritanya
2021-05-15 21:13:27
0
  • 1
  • 2
  • 3
110 Bab
Part 1
Braaakkk....Pintu rolling door kios bercat biru itu terpaksa menganga ringsek tak berbentuk lagi ketika sebuah sedan Honda Jazz merah keluaran terbaru menerabas kencang dan menghantamnya tanpa aba-aba. Hingga setengah badan sedan itu pun nyelonong masuk tanpa permisi dan memporakporandakan sebagian besar isi kios yang berupa bahan-bahan kebutuhan pokok rumah tangga. Suara benturan yang cukup kencang di pagi buta ini spontan membuat suami istri pemilik kios yang tinggal di lantai dua berhamburan turun dan terperanjat hebat saat melihat pemandangan yang menyesakkan dada mereka. Tak hanya pemilik kios, orang-orang yang kebetulan berada dan berlalu lalang di jalan raya depan kios itu serentak bergegas menghampiri tempat kejadian perkara. Bola-bola mata mereka bereaksi sama. Terperangah dan terkejut mendapati keadaan kios itu hancur berantakan bagai terhempas badai Tsunami. Sementara mesin sedan penghantam itu terdeng
Baca selengkapnya
Part 2
Lima tahun berkecimpung di dunia entertaiment dan bergelut akrab dengan dunia keartisan, membuat Cinta merasa menemukan jati diri dan habitat yang dia cari selama ini. Di industri hiburan inilah dia memiliki gairah hidup yang membuatnya menjadi pribadi yang penuh percaya diri. Selain mendapatkan pundi-pundi materi yang fantastis, tentunya. Menjadi selebritas terkenal, bahkan beberapa kali namanya masuk di jajaran nominasi penghargaan untuk para bintang pelakon peran, tentu saja membuat dirinya pantas berbangga. Walaupun itu diraihnya dengan cara yang tidak mudah.   Kerasnya perjuangan untuk mencapai prestasi tersebut harus dilaluinya terlebih dulu, melewati proses yang berundak-undak dan penuh liku. Kucuran keringat dan air mata sudah menjadi teman sejati kala meniti karirnya di awal lalu. Berbagai penolakan dan bully-an kerap dia alami. Namun beruntung dia memiliki karakter yang tangguh dan tahan banting di segala
Baca selengkapnya
Part 3
Sigap, Pram mengitari muka mobil lalu segera membukakan pintu untuk gadis yang masih memejamkan mata disertai dengkuran halus dari bibirnya yang setengah menganga. Pram tak kuasa menahan senyum gelinya ketika melihat satu sudut bibir Cinta basah oleh air bening yang menetes dari sana. “Ternyata artis terkenal tidurnya ngiler juga,” gumamnya seraya menggelengkan kepala. Sejenak Pram ragu untuk membangunkan gadis itu karena tampak keletihan yang luar biasa tergambar di wajah cantiknya. Namun perintah Cinta yang terngiang-ngiang di telinganya sebelum berangkat tadi untuk segera membangunkannya begitu sampai di lokasi syuting, membuat Pram merasa harus segera membuat gadis itu terjaga. “Bu... Bu ... udah sampe,” panggilnya pelan. Namun yang di panggil sama sekali belum bereaksi. “Bu ...” Tetap saja Cinta tak juga membuka matany
Baca selengkapnya
Part 4
Tampaknya Pram tak berminat sedikitpun untuk memacu langkahnya lebih cepat lagi, bahkan dia membiarkan dirinya tertinggal beberapa meter di belakang gadis itu. Dari tempatnya sejauh itu saja ocehan dan deretan kalimat Cinta masih tertangkap oleh rungunya dengan jelas, apalagi dari jarak yang lebih dekat. Bisa-bisa meleleh daun telinga Pram karena kata-kata pedas Cinta yang tertuju untuknya. Hari pertama Pram melaksanakan tugasnya justru meninggalkan kesan menyebalkan bagi Cinta. Tapi menurut Pram, dia sama sekali tak melakukan sesuatu yang salah. Dia berpikir memang nasib sial saja yang menghadiahkannya majikan seangkuh Aura Cinta Anastasia. Hanya karena Pram pergi ke sebuah warung makan yang jaraknya seratus meter dari tempat lokasi syuting untuk sekedar mengisi lambungnya, membuat amarah Cinta meledak hebat. Gadis itu geram karena Pram pergi tanpa minta ijin dulu padanya. Bagaimana Pram punya kesem
Baca selengkapnya
Part 5
Lelah, itu yang menyerang sekujur tubuh Pram setelah nyaris dua belas jam mengawal kegiatan nona mudanya. Namun sebenarnya bukan hanya lelah fisik yang dia rasakan. Tapi juga lelah bathin dan telinga. Medan juang Pram kali ini sangat berbeda. Sewaktu bekerja menjadi tenaga pengamanan di hotel Swastika, hanya lelah fisik yang dia rasakan. Dan obatnya hanya dengan makan dan tidur beberapa jam, sembuh. Namun tugasnya yang sekarang, benar-benar menuntutnya untuk memiliki mental baja dan menebalkan dinding telinga. Bayangkan saja, bagaimana dirinya harus bersabar mendengarkan segala ocehan Cinta yang kelewat batas. Bahkan hanya karena satu kesalahan kecil, Cinta sanggup merapalkan kata-kata tak menyenangkan sepanjang perjalanan pulang. Sejujurnya itu sangat menyebalkan dan mengganggu konsentrasinya menyetir kendaraan. Ini baru hari pertama, bagaimana hari-hari selanjutnya? Sejujurnya, dia menganggap tugas
Baca selengkapnya
Part 6
Menurut Pramudya, hidup yang enak itu sebenarnya hidup yang pas-pasan. Pas laper pas di depan Warteg. Pas cape pas sampe kamar. Pas kangen eh pas di telepon pacar. Seperti yang dia alami sekarang. Setelah segar dia rasakan selepas membersihkan diri, dan melaksanakan ibadah malam yang nyaris terlewat, saatnya dia merebahkan tubuhnya ke pembaringan. Tapi sepertinya sang pacar punya kemampuan telepati, tiba-tiba saja Yayang Hani menghubungi. Semringahnya Pram saat melihat id caller bernama “Hani Bunny Ciki Bunny” yang bergambar wajah seorang gadis cantik berambut sebahu memanggilnya lewat aplikasi hijau jutaan umat berinisial WhatsApp. “Assalammualaikum, Hani Bunny,” sapanya lembut setelah dia geser tanda menerima panggilan di layar gawainya. “Waalaikumsalam, Mas Pram. Mas baru pulang?” sambut suara Hani dari seberang. Terdengar riang namun sedikit sendu. Mun
Baca selengkapnya
Part 7
Setelah nyaris satu jam membelah jalan raya di tengah atmosfere malam, Pram mengarahkan kemudi Range Rover putih itu memasuki basement gedung apartement berlogo FX Sudirman. Jarum panjang di arloji Pram tepat berada di angka sepuluh sewaktu Pram meliriknya. Duduk di kursi penumpang, ada Cinta dan sang manajer, Sabrina, yang sibuk dengan ponsel mereka masing-masing. Sesekali suara cekikian terdengar dari bibir Sabrina kala mengirimkan pesan untuk Cinta. Di selingi suara decakan sebal dari bibir Cinta saat membalas pesan Sabrina. Kadang kelakuan absurb mereka sangat menggelikan. Masih dalam ruang yang sama, bahkan bahu mereka juga bersentuhan, tapi mereka saling membalas ujaran di ruang chat aplikasi. Biasanya, jika ada dua orang yang merahasiakan obrolan, kemungkinan sedang menggibahi satu orang lain yang tengah bersama mereka. Kemungkinan itu memang benar. Sang artis dan manajernya sedang menggibahi sang driver yang kini
Baca selengkapnya
Part 8
Kata Cinta, papanya sedang menyiksanya melalui Pram yang dipekerjakan sebagai pengawal dan driver pribadinya. Tampaknya itu benar. Lihatlah bagaimana Cinta di jam dua pagi ini masih gagal juga memejamkan kelopak mata. Rasa kantuk sama sekali belum menghampiri dirinya. Padahal tubuhnya itu sudah meronta minta diistirahatkan karena nyaris seharian kemarin dia menjalani padatnya agenda aktifitas keartisannya. Di mulai pagi hari, dia sudah hinggap di lokasi syuting untuk satu acara bersama seorang youtuber ternama, Acca Halilincar. Di siang harinya harus menjalani syuting sinetron strippingnya. Dan di sore hari mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan untuk menghadiri nonton bareng premiere film terbarunya berjudul Alat-Alat Bercinta, dimana dia berperan sebagai seorang mahasiswi yang menjalin hubungan dengan seorang CEO terkaya di dunia yang mengidap kelainan seksual Masokisme.  Namun, tetap saja keinginan untuk mengunjungi hiburan malam ke n
Baca selengkapnya
Part 9
Siang ini, sesuai jadwal, Cinta menjalani sesi photoshoot di sebuah studio untuk endorsement sebuah produk parfum ternama dari seorang artis lawas asal negeri Jiran yang beralih profesi sebagai produsen wewangian. Produsen parfum itu menjatuhkan pilihan pada Cinta sebagai icon-nya karena menganggap kepribadian Cinta mewakili karakteristik produknya yang menyasar kalangan level menengah ke atas yang menjunjung kemewahan dan keanggunan. Dan seperti yang terlihat saat ini, produsen parfum itu memang tak salah pilih. Cinta tampak sangat anggun dan glamour setelah penata busana dan penata rias mendandani dirinya bak bidadari. Gadis kurus semampai itu tampak kian memikat dalam balutan maxidress off shoulder warna red elektrik dengan long tail sepanjang dua meter. Menampilkan bahu dan setengah bagian dadanya yang begitu mulus dengan rona kemerahan. Ditambah lagi kaki jenjang beralas stilleto berheel sepuluh senti itu sesekali m
Baca selengkapnya
Part 10
“Gak mau! Gak mau! Gue bisa jalan sendiri!” Cinta menepis kasar tangan Pram sewaktu kedua lengan kokoh itu sudah terjulur siap meraih tubuh gadis itu. Pram yang sudah memposisikan diri untuk mengangkat tubuhnya, menarik diri kembali dan hanya tegak di samping pintu bagian penumpang yang terbuka. “Gak bisa, Cinta. Kamu tuh harus di bopong, lho. Mana bisa kamu jalan sendiri dengan keadaan kaki pincang begitu. Yang ada nanti malah tambah sakit, Cin.” Sabrina ikut membujuk Cinta yang kadar keras kepalanya memang di atas rata-rata. Melihat pergelangan kaki kiri Cinta yang membengkak dan ada warna kebiruan, membuat Sabrina meringis ngilu. Rasa iba terbit di hatinya saat Cinta bersusah payah mengeluarkan tubuhnya sendiri dari dalam mobil sambil mengerang menahan sakit. Tapi sepertinya tidak bagi Pram. Wajahnya datar saja mengamati pergerakan majikannya yang manja
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status