Share

45. Permintaan Mesum Edward

Edward menyesap bibir Jenifer dengan lama. Rasa rindu yang menggunung membuatnya tidak peduli jika saat ini mereka berada di ruang rawat rumah sakit. Suara cecapan dari kedua bibir manusia itu memenuhi ruangan VVIP di rumah sakit Kensington Los Angeles.

"Ehm … permisi, Bos." Toni merasa canggung melihat bos dan kekasihnya sudah perang bibir dalam melebur rindu mereka.

Jenifer mendorong dada Edward ketika mendengar suara Toni yang menginterupsi mereka. Tautan bibir mereka terlepas sehingga Edward merasakan kehilangan. Suara desahan kecewa, keluar dari mulutnya, seiring dengan tatapan tajam kepada orang kepercayaannya itu.

'Sorry, Bos,' kata-kata tanpa suara itu membentuk di bibir Toni sebelum keluar dari ruang rawat bosnya. Tidak lupa senyuman jahil mengembang di bibir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fazila Fauzi
semangat Thor ...️...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status