Share

Bab 22

Kunyalakan mesin, perlahan meninggalkan rumah mewah kediaman Pak Yusuf.

Sepanjang perjalanan tak hentinya kumemikirkan Nadia,gadis cantik yang telah mencuri hatiku.

Kian hari online shop milikku kian rame. Mungkin ini yang namanya hasil tidak mengkhianati usaha. Alhamdulillah, kupanjatkan puji syukur atas nikmat yang Allah berikan kepadaku.

Drrrttt....

Ponselku bergetar, ku ambil benda pipih yang ada di atas meja.

[Anita,apa kabar?]

Satu pesan masuk dari Mas Romi.

[Alhamdulillah baik mas,mas sendiri bagaimana?]

[Alhamdulillah Nit. O, ya, Mas ada lowongan pekerjaan untuk kamu,jadi manager keuangan. Apa kamu mau Nit?]

Tawaran yang bagus dari Mas Romi, aku berkarir seperti dulu. Tapi, bagaimana dengan bisnis online shop yang mulai berkembang ini?

Jadi galau gini ya.

[Aku pikir-pikir dulu ya mas,kebetulan online shop yang kurintis mulai berkembang.]

[Oke, aku tunggu jawabanmu ya, Nit.]

Kupikirkan baik-baik tawaran Mas Romi. Masih ada keraguan di hati,lanjut berkarir atau mengelola o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lisa Indah
enak ya jadi tokoh di novel .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status