Share

Bab 25

"Nita, tolong berikan laporan pengeluaran bulan lalu ke ruangan saya" perintah Mas Romi lewat telepon.

"Baik Pak." Sambungan telepon pun dimatikan sepihak olehnya.

Kuambil berkas laporan keuangan bulan lalu. Segera berjalan menuju ruang direktur utama.

Tok... Tok... Tok....

Pintu kuketuk perlahan.

"Masuk!" Suara Mas Romi dari dalam.

Kubuka pintu perlahan, berjalan mendekati Mas Romi.

"Ini,Pak laporannya." Kuberikan laporan keuangan bulan lalu di atas meja.

"Duduk,Nit!" ucapnya sambil memeriksa laporan yang kuberikan.

Tak berapa lama, laporan selesai diperiksa mas Romi.

"Nanti makan siang bersama,ya,Nit. Aku tunggu di lobi."

"Ta...tapi Pak."

Aku bingung kenapa Mas Romi mengajakku makan bersama. Ingin menolak tapi tak enak melawan bos.

"Pokoknya aku tunggu di lobi. Mas gak akan makan kalau kamu tidak mau diajak makan!" ancamnya.

"Baik,Pak, saya permisi."

"Iya," jawabnya sambil terus tersenyum kepadaku.

Sebenarnya tak enak makan berdua dengan Mas Romi. Takut terjadi fitnah. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status