Share

Bab 89

Romi berjalan mendekati sosok wanita yang beberapa hari ini mencarinya. Ia begitu panasaran. Tak mungkin ada orang yang bolak-balik mencarinya jika tak ada hal penting yang ingin ia sampaikan.

"Permisi mbak, ada yang bisa ...." Romi tak melanjutkan kata-kata saat wanita di hadapannya tersenyum manis.

"Indah ...." Romi segera menjatuhkan bobot di kursi tepat di hadapan wanita berambut panjang itu.

"Akhirnya bisa bertemu juga dengan kamu, Rom." Seulas senyum tergambar jelas di wajah cantiknya.

Romi menaikkan ujung alis,sedikit bingung dengan ucapan Indah.Rasa penasaran juga masih singgah di hati lelaki berhidung mancung itu. Justru rasanya kian bertambah.

"Apa yang ingin Indah bicarakan?" batin Romi semakin penasaran.

Indah begitu terpesona dengan senyum penuh kharisma dari lelaki yang ada di hadapannya. Lelaki yang mampu mengetarkan hatinya. Baru kali ini wanita yang memakai dress di bawah lutut itu merasakan debaran aneh saat duduk berhadapan dengan seorang pria.

Indah memang su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status