Share

Sorry 24

Dan taraaa... panjang umur, orang yang baru saja mereka bicarakan beberapa menit yang lalu datang membawa paper bag yang lumayan besar. Brandon.

"Ongkel.. Onkel..!" reaksi mengejutkan datang dari Reyhan. Bocah itu terlonjak girang melihat kedatangan Brandon.

"Uluh uluh... gantengnya Uncle," Brandon berjalan mendekat dengan mengangkat paper bag yang ia bawa dan mengeluarkan isinya.

"Lihat nih, Uncle bawa apa. Kita bisa main ini bla bla bla," selanjutnya hanya percakapan Brandon dan Reyhan yang terdengar. 

Entah kursus dimana bos Reyna ini, bisa paham dengan bahasa planet ala Reyhan. Bahkan Reyna yang notabene ibunya kadang masih kurang paham dengan kata- kata yang keluar dari mulut Reyhan.

Faira menatap Reyna dengan menaik turunkan alisnya menggoda. Reyna hanya melengoskan wajahnya menanggapi godaan Faira.

"Dari kalian berdua gak ada yang punya niatan buatin kopi untuk tamu kita?" Rayan sedikit kesal dengan dua wanita di hadapannya yang ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status