Share

68. Satu Per Satu Masalah Selesai

"Benar-benar memalukan! Jauh-jauh ke sini hanya untuk dibikin malu sama si Leon itu. Jumawa sekali dia menolak putri keraton!"

"Sudahlah, Bu, mungkin belum jodoh." Renata menjawab dengan malas. Tatapannya kini fokus pada jalan di depannya. Hujan cukup deras mengantarnya pagi ini menuju bandara. Keputusan Leon sudah bulat dan lelaki itu menolak bertanggung jawab.

"Lalu, siapa yang akan bertanggung jawab atas kehamilan kamu? Masa mau cari lelaki lain?"

"Saya mengasingkan diri saja sampai bayi ini lahir."

"Kamu bicara dengan mudah, Rena. Kamu gak pernah pikirkan dampak perbuatan nekat yang kamu lakukan!"

"Bu, sudah, sudah! Nanti biar kita pikirkan jalan keluarnya." Pak Cokro menengahi perdebatan ibu dan anak itu. Rena juga tidak mau ambil pusing karena mau dipaksa seperti apapun tetap saja Leon tidak akan mau bertanggung jawab.

"Jadi, Leon itu sukanya pembantu?" tanya Pak Cokro yang mendadak kepo. Rena mengangguk.

"Jika nama yang Rena dengar tadi adalah Hanun, maka gak salah lagi ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
jd ngeri sama si biru. takut nya bu marisa di apa2 in dah
goodnovel comment avatar
siti yulianti
waduh Bu Marissa d jadikan tumbal ini MH harta d kuras dan d bunuh,semoga saja terselamatkan sebelum biru beraksi Bu Marissa sadar bahwa dia d rampok secara halus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status