Share

Menolak, tapi Keenakan

Agni terlihat bimbang dan bingung. Aku tahu sebenarnya ibu juga sudah sangat pengen terlebih seharian ini ibu sudah menonton film yang menampilkan seorang menantu yang menghujam mertuanya sendiri dan pasti di alam bawah sadar ibu juga ada keingingan melakukan hal serupa.

Tanpa menunggu persetujuan ibu pun aku langsung memasukan kepala batangku secara perlahan menembus bibir liang ibu.

“Ahhh, Mas cukup kepala batangnya aja yah Mas, Jangan lebih dari ini Mas ibu mohon.” Ibu memelas.

Aku pun tak membalas perkataan ibu sehingga mula-mula aku masih memaju mundurkan kepala batangku di liang ibu namun tanpa sepengetahuan ibu aku pun memajukan sedikit hingga setengah batangku sudah memasuki liang ibu dan kurasakan liang ibu begitu nikmat.

“Ahhh liang Ibu enak banget, Bu.”

“Cukup Mas, keluarin lagi Mas batangnya, jangan masukin lebih dalam lagi Mas cukup mas ibu takut kita kebablasan.”

Rupanya kesadaran ibu mulai kembali normal sehingga aku pun tersenyum licik dan sebagian batangku yang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status