Share

BAB. 10

"Fitri!"

Reflek Fitri memutar tubuh kebelakang. Dan seketika matanya membola melihat Bastian yang berjarak beberapa meter darinya tampak terengah-engah mengatur nafas yang tersengal.

"Mas, kenapa ada di sini? Alice dimana?" tanya Fitri penasaran. Dia mengedarkan pandangan mencari keberadaan madunya di sekitar, namun sama sekali tak ada ia lihat.

Bastian enggan menjawab pertanyaan Fitri, dia malah berlari mendekati istrinya itu, kemudian menarik dan memeluk pinggangnya sangat erat.

"Mas."

Fitri kebingungan, ada apa dengan suaminya. Bukankah seharusnya dia makan malam bersama Alice, tapi kenapa Bastian ada di sini.

"Mas," panggil Fitri sekali lagi. Namun, masih tak ada sahutan dari suaminya.

Sekarang dahi Fitri berkerut kuat. "Mas, dimana Alice?"

Bastian melepaskan pelukan, kemudian menempelkan jari telunjuknya di bibir Fitri. "Sssttt, diamlah Sayang, Alice berada di tempat yang aman."

"Tapi--"

Bastian membungkam bibir Fitri, melabuhkan kecupan. Fitri terkejut, matanya bergerak kesegala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status