Share

BAB 9

"Tidak bisa, aku sibuk! Buang-buang waktu saja!" Bastian mendengus kesal.

Senyuman di wajah Alice seketika lenyap.

Rita, menyenggol lengan bunda Ira, memberi isyarat pada bundanya itu agar mau membujuk sang adik yang keras kepala.

"Bas, Bunda mohon, turuti kemauan Bunda dan kakakmu." Bunda Ira menatap sendu putranya sambil menyatukan kedua tangan ke depan dada.

Bastian di terpa dilema, karna sampai sekarang ia belum bisa menerima Alice sepenuhnya. Apalagi melihat sikap asli istri mudanya yang kasar, membuat Bastian semakin tidak menyukainya. Cukup lama Bastian diam, berpikir sebelum menjawab permintaan sang Bunda.

Bunda Ira kemudian mendekat, menangkup kedua pipi putranya. "Bas, Bunda mohon."

Bastian terhenyak, melihat pancaran mata sang bunda semakin menyiratkan kesedihan. Setelah menimbang-nimbang sesaat akhirnya Bastian memutuskan."Baiklah, tapi dengan satu syarat."

"Syarat?" Mata Rita dan Bunda Ira terbuka lebar.

"Ya, aku ingin Fitri juga ikut."

Mata Alice dan Rita seketika terbe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status