Share

Fakta Tak Terduga

Jalanan kota cukup lengang siang ini. Setelah mengalami perdebatan kecil, akhirnya Ustaz Subhan bersedia mengantar Shofia sampai ke bandara. Bukannya tak mau menemani sang istri, hanya saja Ustaz Subhan cukup keberatan dengan kepergian Shofia.

“Kamu mau berapa hari di sana?” tanya Ustaz Subhan dengan nada datar.

“Sampai ibunya Kiyada bisa pulang, Mas. Kasihan beliau kalau sendirian, apalagi tidak terlalu mahir menggunakan HP.”

Ustaz Subhan melerik Shofia sekilas tanpa memberikan tanggapan apapun. Fokusnya kembali ke jalanan, ia takut akan mengucapkan kata-kata yang salah hingga kembali menimbulkan perselisihan.

“Shofia mungkin butuh waktu untuk menerima semua ini. Tapi saya mau kamu berjanji untuk tidak menyakiti hati putri saya.”

Pesan abah malam itu kembali terngiang. Apakah kepergian Shofia ke Singapura memang disengaja mencari waktu untuk sendiri? Sebab belum benar-benar siap dengan statusnya yang kini bukan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status