Share

Kecelakaan

Selama jam pelajaran, Kiyada sama sekali tak bisa konsentrasi dengan materi yang tengah dipaparkan. Sesekali rasa mual itu datang menyapa. Ditambah berbagai macam pikiran buruk melintas tanpa mampu ia kendalikan.

Mungkin ini adalah yang diharapkan Ustaz Subhan juga Ustazah Shofia, karena tujuan utama ia menjadi istri ke dua adalah untuk melahirkan keturunan. Namun, ia tak rela jika kuliahnya kembali terbengkalai begitu saja.

Dulu ia terpaksa mengambil cuti yang berakhir berhenti di awal semester sebab faktor biaya, juga kondisi ibu yang sakit-sakitan. Sekarang saat kuliahnya sudah ada yang menanggung, dan ibu telah mendapatkan perawatan terbaik, kondisi yang lebih rumit datang menghampiri.

“Kamu pucat banget, Ki?” Fatimah menatap Kiyada khawatir.

Sore itu keduanya baru saja keluar dari kelas. Selama jam pelajaran, Kiyada berusaha mati-matian menahan mual yang tiba-tiba datang dan pergi dengan sendirinya.

“Kayaknya cuma masuk angin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status