Share

Bab 16 | Berubah

"Kau bertanya untuk apa? Harusnya aku yang bertanya, apa maksudnya kau bersikap seperti itu?"

"Aku hanya melindungi diri dari hal-hal yang menyakitiku," jawab Embun ringan.

"Tidak ada yang menyakitimu, kau saja yang merasa tersakiti!" Untuk pertama kali Lintang meninggikan suara terhadap Embun. Wanita itu bergeming, sakitnya hingga ke ubun-ubun. Ibarat luka sudah ditaburi garam ditambah lagi dengan perasaan jeruk nipis.

"Coba tanyakan pada hatimu sendiri apa yang salah sehingga kau merasa seperti itu," lanjut Lintang sambil menunjuk dada sang istri. Embun menatap nyalang lelaki di depan matanya dengan dada yang bergemuruh.

"Apa aku dibutuhkan untuk menyaksikan kebahagiaan kalian? Aku hanya penonton dari cerita kalian, bahkan aku tidak akan terlihat di sana!" Embun mulai melupakan perasaan, matanya berkaca-kaca.

"Aku bergabung dengan kalian, tapi aku merasa sendiri dan sepi, diam menyaksikan dengan hati yang tercabik-cabik. Tidak ada yang peduli termasuk kau, Mas! Kau larut dalam k
Dara Kirana

Halo, jangan lupa follow sosmed aku juga ya Instagram : dara_kirana21 Facebook : Dara Kirana

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status