Share

Bab 41 | Jangan terlalu kurang ajar!

Lintang meletakkan kembali makanan itu di atas nakas dengan kasar, dia kesal karena niat baiknya tidak disambut baik oleh Embun.

"Terserah! Mau kau makan atau kau buang!" ucap Lintang setelah itu melesat ke luar kamar.

"Jasmine, kau sudah tidur?" tanya Lintang setelah memasuki kamar mereka. Ibu hamil itu berbaring di bawah selimut berpura-pura sudah tidur.

"Sudah tidur rupanya, cepat sekali," gumam Lintang memandang wajah Jasmine sekilas, kemudian lelaki itu berjalan menuju kamar mandi.

"Menyebalkan!" umpat Jasmine dalam hati sambil matanya sedikit terbuka mengintip suaminya yang masuk ke kamar mandi.

*****

Pagi ini Lintang pergi ke kantor sengaja berputar lewat jalan toko kue Embun. Entah mengapa dia sangat ingin lewat sana, padahal itu membuat jarak ke kantor lebih jauh.

Saat lewat tepat di depan toko tersebut, Lintang terkejut melihat tempat itu seperti habis terbakar. "Apa yang terjadi," gumam Lelaki itu kemudian membelokkan mobil ke bekas tempat usaha sang istri.

Lintang t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status