Share

Kehadiran Linda

Aku menarik napas panjang, lalu perlahan menghembuskannya. Aku melakukannya sebelum bertemu dengan ibu. Beliau pasti sedang ada di dapur, menyiapkan sarapan yang sudah aku masak sejak subuh. Rutinitas yang selalu beliau kerjakan setiap pagi.

Setelah merasa sudah siap bertemu dengan ibu, aku pun melangkahkan kaki ke arah dapur.

"Kamu sudah selesai bersiap, Ra?" tanya ibu begitu melihatku masuk ke dapur, dengan senyum menghiasi wajah tuanya.

Aku mengangguk menanggapi pertanyaan ibu. Ah, senyum itu. Senyum yang aku tahu sedang ibu paksakan untuk menutupi kesedihannya dariku. Hatiku malah sakit melihat ibu tersenyum seperti itu, padahal aku tahu kalau beliau sedang memendam kesedihan. Andai saja aku bisa memutar waktu, aku pasti tidak akan membawa ibu ikut bersamaku agar beliau tidak perlu bersedih hati.

"Duduklah, Ra. Ibu sudah selesai menyiapkan sarapannya," ucap ibu lagi membuatku tersadar dari lamunan.

Aku pun langsung duduk dan memulai sarapan dalam diam. Aku masih belum bisa mengelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pipit Mbone Nisa
lebay banget jd inara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status