Share

Tidak Tahu Diri

"Jangan menuduhku sembarangan, Mas! Aku tidak tahu menahu tentang pengusiran yang dilakukan oleh Pak Alif pada keluargamu. Dan aku juga tidak mau tahu apapun tentang kalian. Jadi buat apa aku menyuruh Pak Alif untuk mengusir kalian?"

Aku menatap tajam Mas Hilman, pagi-pagi dia sudah membuatku naik darah. Aku menghembuskan napas berat, merasa bosan dengan setiap tuduhan yang diberikan oleh Mas Hilman. Sampai kapan aku akan terus seperti ini? Kenapa aku tidak bisa menjalani hidupku dengan tenang? Selalu saja Mas Hilman mengusikku.

"Sudahlah, Mas. Pergilah dari sini, aku butuh bekerja untuk menyambung hidupku. Temanku sudah menungguku. Lebih baik kamu renungkan apa yang terjadi padamu, Mas. Jangan hanya menyalahkanku terus menerus," ucapku dengan nada datar, aku merasa sudah lelah menghadapi Mas Hilman.

"Baiklah, aku akan pergi jika kamu mengabulkan keinginanku," ucap Mas Hilman.

Aku mengernyitkan kening, merasa heran dengan Mas Hilman. Apa lagi yang dia harapkan dari wanita yang akan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status