Share

Bab 23

Mulutnya terus ngedumel tapi tangannya terus bekerja, membersihkan seluruh luka yang hampir memenuhi seluruh tubuhnya La Rossa. Profesor Huang mengerutkan keningnya ketika melihat semua luka La Rossa, ia berpikir. "Sungguhkah ia manusia?"

Luka yang La Rossa dapatkan kali ini lebih banyak daripada biasanya, seharusnya ia sudah meninggal ketika mendapatkan begitu banyak luka dengan darah yang terus mengalir merembes dari tubuhnya. Namun, apa yang terjadi? Semuanya diluar nalar manusia.

Profesor Huang mengerutkan dahinya hingga berkali-kali lipat hingga menghitam, dalam hatinya ia membatin, 'apa penelitiannya berhasil?'

Tapi ia kemudian ragu, sejauh ini penelitiannya bahkan selalu gagal. Jauh dari ekspektasinya. Ia tak mau menduga-duga, "aku harus memastikannya terlebih dahulu," batin Profesor Huang.

"Apa kabarnya bandot tua itu?" tanya Profesor Huang pada La Rossa.

"Siapa yang kamu maksudkan? Apa Jhonny?" balik tanya La Rossa.

La Rossa sedikit mendesis kala lukanya mendapatkan bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mangga Golek
ceritanya semakin lama semakin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status