Share

Bab 81

Gilbert frustasi, ia benar-benar tak tahu lagi harus mencari La Rossa ke mana?

Sudah sejak siang hingga malam hari Gilbert mencari La Rossa. Ia sudah mendatangi banyak tempat. Namun, tak ada satu pun tempat yang ia kunjungi menandakan adanya La Rossa di sana.

"Aaarrrrggghhh!" Gilbert berteriak kencang.

Wajahnya sudah lecek dengan penampilan yang kusut. Otaknya tiba-tiba terasa buntu. Ia tidak lagi bisa berpikir dengan jernih.

Gilbert menyugar rambutnya kasar. Ia memaki dirinya sendiri.

"Sial!" makinya.

Gilbert melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Sudah larut malam," ucapnya pada diri sendiri.

Gilbert memutuskan untuk pulang. Sesampainya di dalam kamarnya. Gilbert menatap ranjang besar tempatnya semalam menghabiskan waktu bersama La Rossa.

Ia mengusap ranjang itu dengan telapak tangannya.

"Ros," panggilnya lirih.

Akibat kelelahan lama kelamaan mata Gilbert menutup. Ia terlelap tidur.

Pagi pun menjelang, pintu depan rumah Gilbert di gefor sangat keras.

Took! Toook!

P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status