Share

Bab 25

Gerakan pria bertopeng itu begitu cepat dan tiba-tiba, hal itu membuat La Rossa langsung terduduk di pangkuannya. Mata La Rossa membola penuh.

Ia membeku dalam pangkuan pria bertopeng. Cukup lama ia untuk mengumpulkan kesadarannya. Jantung La Rossa berpacu cepat, ini kali pertamanya untuk La Rossa berinteraksi dengan seorang pria di luar dari tugasnya.

La Rossa memalingkan wajahnya ketika ia menyadari bahwa dirinya tengah duduk di pangkuan pria bertopeng. Wajahnya sudah merah padam menahan rasa malu, ia mendorong dada pria bertopeng itu, namun sia-sia saja.

"Dari mana kamu?!" tanya Pria Bertopeng penuh penekanan.

"Bukan urusanmu!" ketus La Rossa tak kalah dingin.

"Akan menjadi urusanku jika itu berkaitan denganmu!" tegas Pria Bertopeng.

La Rossa terdiam, ia mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh Pria Bertopeng itu.

"Apa maksudmu?" rasa penasaran membuat Lla Rossa memilih untuk bertanya.

Pria Bertopeng itu membuka topengnya, terlihat jelas sebelah wajahnya yang rusak. Matanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status