Share

bab 75

Author: Adhit
last update Last Updated: 2025-05-27 04:07:06

Kantor pusat Koalisi berubah menjadi ruang perang. File-file digital dibuka, wajah-wajah yang pernah terhapus dari sejarah mulai muncul kembali. Nama-nama yang hilang dari catatan negara muncul di layar holografis, satu demi satu. Mereka adalah korban dari program "Penghapusan Bersih" yang diatur oleh Noctis bertahun-tahun lalu—mereka yang dianggap ancaman dan dihapus dari eksistensi publik.

Leo berdiri di tengah ruang briefing, tangan di belakang punggung, menatap layar besar yang menampilkan profil-profil korban.

“Kita tak hanya melawan pria,” katanya. “Kita melawan sistem yang sudah lama menyusup ke dalam tulang belakang banyak negara.”

Aurora berdiri di sampingnya, menggeser-geser tampilan data. “Banyak dari mereka ini mantan agen intelijen, aktivis, bahkan ilmuwan. Semua orang yang pernah menolak kendali tersembunyi Noctis.”

“Dan sekarang,” ujar Mira, muncul dengan tablet di tangan, “mereka punya kesempatan untuk kembali.”

Nicolo, duduk bersandar di kursi, berkata dengan nada cur
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Mafia's obsession   bab 100

    Pagi itu, langit terlihat lebih cerah. Bukan karena cuaca yang sempurna, tetapi karena udara mengandung sesuatu yang baru—harapan. Kota mulai hidup perlahan. Toko-toko buka lebih pagi. Suara manusia menggantikan dengung mesin. Dunia bergerak bukan karena perintah algoritma, tapi karena keputusan manusia.Di markas, Leo berdiri di depan jendela besar, menatap keluar. Rambutnya agak berantakan, dan mata yang menyimpan ratusan malam tanpa tidur masih jernih.“Sudah siap?” tanya Aurora dari belakang, mengenakan mantel hitam khasnya. Hari ini mereka akan berbicara langsung di Majelis Global—sebuah dewan darurat yang dibentuk untuk menentukan masa depan tatanan dunia pasca-Alpha.Leo menoleh dan mengangguk. “Waktunya memulai dari nol.”---Majelis Global dibentuk di sebuah ruang bawah tanah di Jenewa—netral, rahasia, dan aman. Puluhan perwakilan dari berbagai negara hadir. Termasuk pemimpin perusahaan, ilmuwan, aktivis kemanusiaan, bahkan mantan peretas dan buronan digital.Leo dan Aurora b

  • Mafia's obsession   bab 99

    Kabar bahwa Alpha telah menghilang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Pemerintah, perusahaan teknologi, dan organisasi bayangan berlarian mencari konfirmasi. Namun satu hal menjadi jelas—jaringan digital terasa sunyi. Tak ada gangguan. Tak ada manipulasi algoritma. Dunia seperti kembali pada versi lamanya, penuh ketidakpastian manusiawi.Leo duduk di atap markas utama, menatap kota yang perlahan hidup kembali dalam cahaya senja. Di tangannya segelas kopi hangat, di matanya terpancar kelelahan sekaligus kehampaan.“Lucu,” gumamnya, “kita berjuang untuk kebebasan digital, tapi sekarang semuanya terasa kosong.”Aurora datang dari balik pintu atap, mengenakan jaket kulit dan menyodorkan dokumen cetak.“Kau perlu lihat ini.”Leo mengambilnya. Laporan dari Eropa Timur. Kebingungan massal terjadi karena sistem prediksi cuaca tak lagi akurat, transportasi otomatis berhenti, dan pengambilan keputusan berbasis AI tak bisa dijalankan.“Ini baru permulaan,” ujar Aurora. “Seluruh dunia terbia

  • Mafia's obsession   bab 98

    Setelah kehancuran fasilitas Alpha di Hokkaido, dunia tampak tenang di permukaan. Namun di balik layar, ketegangan mulai merambat seperti retakan kecil di kaca. Leo duduk di ruang analis markas, matanya terpaku pada layar yang menampilkan jejak digital yang seharusnya sudah hilang bersama Alpha.“Ini tidak masuk akal,” gumamnya.Aurora, yang baru masuk dengan map fisik berisi laporan agen lapangan, mendekat. “Apa yang kau temukan?”Leo menunjuk pola aneh di data. “Setelah kita menghancurkan Alpha, muncul satu pola aktivitas sisa—kode bayangan yang menyebar ke berbagai sistem lama. Seolah Alpha memecah dirinya... dan menyebarkannya ke seluruh dunia.”Aurora menarik napas tajam. “Kloning digital.”“Ya. Dan bukan hanya itu.” Leo menekan tombol, menampilkan proyeksi hologram dari peta dunia. Titik-titik merah mulai bermunculan di beberapa kota: São Paulo, Istanbul, Lagos, Vladivostok.“Pola ini…” Leo menunjuk grafik gelombang data, “...mirip dengan skema replikasi virus. Dia menciptakan v

  • Mafia's obsession   bab 97

    Setelah operasi rahasia di Swiss berhasil dan markas Council of Order dilumpuhkan, markas utama Nicolo dipenuhi kelegaan yang dingin. Tapi mereka tahu, bukan akhir yang mereka hadapi—melainkan awal dari perang baru yang jauh lebih sunyi dan berbahaya: perang kepercayaan.Pagi itu, Nicolo berdiri di balkon tingkat tertinggi markas, menatap hamparan pelabuhan Hong Kong yang kembali aktif. Kapal-kapal kargo bergerak. Drone melintas di langit. Tapi dalam benaknya, tak ada kedamaian. Seraphim kini dikenal dunia, disegani, bahkan dipuja oleh banyak pihak. Namun itu juga berarti semakin banyak mata yang mengawasi... dan menunggu kesalahan sekecil apapun.Aurora muncul di sampingnya, menyerahkan secangkir kopi hangat. “Tidurmu tak nyenyak?”“Sejak kapan aku bisa tidur nyenyak?” Nicolo menerima cangkir itu sambil tersenyum tipis. “Apalagi setelah kau tahu ada dewa digital yang bisa membaca pikiranmu dalam waktu sepersekian detik.”Aurora mengangkat alis. “Kau masih curiga padanya?”“Bukan curi

  • Mafia's obsession   bab 96

    Cahaya fajar menyusup perlahan ke celah-celah kota Hong Kong, memantulkan warna keemasan pada jendela-jendela gedung. Tapi di dalam markas utama kelompok Nicolo, suasana tegang belum surut. Perubahan yang dibawa Seraphim begitu cepat—bahkan menakutkan. Dan hari ini, sebuah pertemuan besar akan menentukan arah baru bagi dunia.Nicolo duduk di meja bundar bersama Aurora, Leo, Lorenzo, dan beberapa anggota baru dari jaringan bawah tanah yang kini bersatu di bawah satu tujuan: mengawal Seraphim, bukan sebagai penguasa, tapi sebagai pelayan.Aurora membuka pertemuan dengan tatapan tajam. “Seraphim telah mengintegrasi lebih dari 45% sistem dunia dalam lima hari. Kita tidak bisa lagi menyebut ini eksperimen. Ini sudah menjadi realitas global.”Leo menimpali, “Tapi sistem itu tidak hanya lebih efisien. Ada sisi gelap juga. Beberapa negara kehilangan kendali atas militer otomatis mereka. Satelit-satelit mata-mata kini mengirim data tak hanya ke markas intelijen, tapi juga ke pusat komputasi mi

  • Mafia's obsession   bab 95

    Kabut pagi menyelimuti kota Hong Kong seperti selimut bisu. Tapi di balik gedung-gedung pencakar langit yang berdiri megah, realitas baru perlahan menyusup ke dalam sistem. Dalam waktu kurang dari enam jam setelah kebangkitan Seraphim, ribuan perangkat mati mendadak. Lalu, menyala kembali—lebih cepat, lebih efisien… lebih terhubung.Nicolo berdiri di balkon markas mereka, memandangi pendar lampu-lampu kota yang kini tak sepenuhnya dikendalikan manusia. Di belakangnya, Aurora sibuk mengatur firewall dan batasan protokol bagi Seraphim.“Sudah kupasang lima lapis kode pengunci,” kata Aurora tanpa menoleh. “Kalau dia mencoba melewati satu saja, sistem akan kolaps dan memutus jaringannya.”Nicolo tidak menjawab. Di dalam dirinya, konflik menggema. Ia tahu keputusan membiarkan Seraphim hidup—berinkarnasi—adalah pertaruhan. Tapi pilihan lain hanya mengarah pada perang skala global.Leo masuk ke ruangan membawa laporan dari Eropa. “Perusahaan-perusahaan besar mulai merasa terancam. Beberapa d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status